
Makassar, Muhammad Sirajuddin terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kesatuan Tour Travel Haji dan Umrah (Kesthuri) Sulawesi Selatan periode 2023-2026. Sirajuddin terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IV yang digelar di Hotel Four Point Makassar Jl Andi Jemma, Sabtu (12/8/2023). Sirajuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD Kesthuri Sulsel Periode 2020-2023, dipercaya oleh forum untuk menjadi ketua umum.
Ia sebelumnya bersaing dengan tiga nama lain yang diusulkan di forum musda, yakni Islahuddin, Erma Aspan, dan Muhammad Ramli Usai terpilih, Sirajuddin mengatakan selanjutnya akan menjalankan program yang lebih dari pada periode sebelumnya. Program-program itu, kata dia, akan diatur dalam rakerda beberapa bulan mendatang “Jadi harapan kami semoga selalu berkhidmat pada umat dan menjaga amanah umat,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Kesthuri periode 2020-2023, Usman Jasad mengatakan ini adalah saat untuk regenerasi pimpinan DPD Kesthuri Sulawesi Selatan. Apalagi ia sudah tiga periode memimpin organisasi yang menaungi perusahaan travel haji dan umrah ini. “Ini saat terakhir akan mengakhiri periode dan tidak mungkin lagi terpilih,” ucap Usman Jasad saat membawakan sambutan. Ujas, sapaan karibnya memang telah memimpin DPD Kesthuri Sulsel sejak 2014 hingga 2023, artinya sudah sembilan tahun Ia membesarkan asosiasi ini.
Setelah itu, ia akan melanjutkan perjalannya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Kesthuri. Ujas menerangkan, nakhoda DPD Kesthuri Sulsel adalah sosok yang mau meluangkan waktu dan memikirkan asosiasi. Selain itu bisa mengesampingkan ego, serta mampu mengayomi dan memimpin anggota. “Siapapun yang tampil sebagai ketua sekaligus sebagai orang yang berpengaruh karena Kesthuri kuat, memiliki nama dan sudah memiliki jaringan dimanamana,” tuturnya.
Jadi harapan kami semoga selalu berkhidmat pada umat dan menjaga amanah ummat
Muhammad Sirajuddin
(Ketua DPD Kesthuri Sulawesi Selatan periode 2023-2026)
Musda kali ini mengusung tema ‘Perkokoh Kemandirian dan Kesejahteraan Anggota Kesturi’. Tema itu diangkat mengingat Kesthuri merupakan asosiasi yang sudah lama berdiri dan terus melakukan pembinaan dan asistensi kepada anggotanya. Ketua Umum DPP Kesthuri, Azrul Aziz Taba menyampaikan, pergantian pimpinan merupakan hal biasa dalam organisasi. Apalagi Ujas sudah tiga periode, dan itu harus ada penggantinya. “Musda ini berjalan seperti biasanya, salah satu maksud saya kenapa saya menggunkan sila kesatuan di Kesthuri karena saya tidak ingin Kesthuri terlibat dalam polemik seperti organisasi lain dan siapa pun (terpilih) saya kira tidak masalah,” pungkasnya.